Senin, 12 Oktober 2015

Pedang-pedang Roronoa Zoro

     
Roronoa Zoro atau yang biasa dipanggil Zoro adalah pendekar pedang di kelompok bajak laut topi jerami. Cita-citanya adalah menjadi pendekar pedang terhebat di dunia. Maka dari, untuk menggapai cita-citanya, dia harus bisa mengalahkan pendekar pedang no. 1 di dunia saat ini yaitu Dracule Mihawk. Sebenarnya, zoro sudah pernah berhadapan langsung dengan Mihawk di restoran Baratie, namun zoro mengalami kekalahan yang telak. Oleh karena itu, dia berjanji pada kaptennya, Monkey D. Luffy, untuk tidak akan pernah kalah lagi dan sampai saat ini pun janji tersebut masih terpenuhi artinya Zoro tidak pernah kalah lagi dalam melawan musuh-musuhnya.
Dalam perjalannya sebagai seorang pendekar pedang, tentu hal yang sangat berharga dan selalu menemaninya adalah pedangnya atau katananya itu sendiri. Nah dalam artikel ini, akan dibahas pedang-pedang yang pernah menjadi atauu dipegang oleh Roronoa Zoro. Berikut penjelasannya : 
1. Wado Ichimonji



Pedang ini sebelumnya dipegang oleh Kuina (teman Zoro sekaligus rivalnya saat masih kecil). Kemudian setelah Kuina meninggal, Zoro meminta pedang ini kepada ayah Kuina untuk meneruskan tekad Kuina dalam pedang tersebut dan menjadi pendekar pedang nomor satu di dunia.
Sebagai salah satu dari dua puluh satu katana di dunia, Wado Ichimonji adalah pedang yang kuat bila digunakan oleh seorang pendekar pedang yang kompeten. Pedang ini juga cukup tahan lama, seperti yang ditunjukkan saat pedang Yoru milik Dracule Mihawk menghancurkan dua pedang Zoro, dan pedang ini adalah satu-satunya yang tidak mengalami kerusakan sama sekali.
Ketika digunakan oleh Zoro, pedang ini biasanya ditempatkan di mulut ketika menggunakan teknik Santoryu (tehnik 3 pedang, 2 pedang di tangan dan 1 pedang di mulut). Sebelum timeskip, ketika menggunakan Ittoryu (tehnik 1 pedang), Zoro biasanya menggunakan pedang ini. Setelah timeskip dia tampaknya lebih memilih menggunakan Shusui untuk teknik Ittoryu. Ketangguhan pedang ini dibuktikan lagi saat Zoro menggunakan teknik "Ittoryu Iai: Shishi Sonson" melawan Mr. 1 (Dazz Bones), Zoro mampu memotong melalui tubuh baja milik Mr. 1.
Saat ini, Tashisi dan Marinir memburu Zoro untuk pedang ini karena dia (Tashigi) tidak bisa menerima kenyataan bahwa pedang terkenal seperti ini bisa berada di tangan seorang bajak laut.
2. Sandai Kitetsu
 


Sandai Kitetsu adalah katana dengan ujung melengkung, satu sisi tajam berwarna putih dan ungu bercorak api dan sebelah sisinya tumpul berwarna gelap. Panjang katana seperti standar ukuran katana umumnya, gagang bulat berwarna coklat kemerahan denga tsuba keemasan seperti salib, gesper emas ditengah dan pangkal kashira kuning keemasan. Selubung katana warna merah tua, memiliki dua jepit emas di tengah dan tutup ujung koshiri juga berwarna emas.
Seperti semua generasi Kitetsu, pedang ini dikatakan terkutuk dan seharusnya akan membawa kematian yang mengerikan bagi pemiliknya. Sandai Kitetsu memiliki tepi tajam, sehingga lebih mudah digunakan untuk memotong. Ketika digunakan Zoro untuk menguji peruntungannya melawan kutukan, pemilik toko mencoba memperingatkan bahwa pedang sangat tajam. Namun pedang berhasil turun berputar-putar tanpa mengenai lengan lalu menancap ke lantai. Zoro berkomentar bahwa pedang tampaknya memiliki pikiran sendiri, menyebutnya sebagai haus darah, membuatnya menjadi "anak bermasalah". Juga perlu dicatat bahwa Zoro dapat merasakan kehadiran pedang tanpa melihat. Ia juga merasa bahwa pedang dikutuk sejak pertama menyentuhnya. Kemudian, setelah mendapatkannya, Zoro menggunakan pedang ini sebagai salah satu dari tiga untuk santoryu nya.
Zoro mendapatkan katana setelah mencari-cari di barel katana murah di toko senjata Ippon Matsu. Saat menyentuh katana, ia merasakan kualitas dan tertarik untuk mencobanya. Tashigi mengenali pedang dari katalog dan menyarankan ia mengambilnya namun pemilik toko menolak menjual karena kutukan yang dimilikinya. 
Zoro tertarik dengan cerita itu lalu memutuskan menguji peruntungannya melawan kutukan. Ia melempar pedang ke udara sambil mengulurkan tangannya, membiarkan pedang berputar-putar melewati tangan. Peruntungan Zoro menang dan pedang terjatuh tanpa mengenai tangan. Pemilik toko kagum dengan keberanian Zoro lalu memberikan pedang secara gratis ditambah pedang Yubashiri.
3. Yubashiri




Yubashiri adalah salah satu dari lima puluh kelas Ryo Wazamono pedang (50 pedang tertajam di dunia). Roronoa Zoro memperoleh pedang ini secara gratis dari seorang pemilik toko pedang di Loguetown,setelah ia melihat keterampilan dan keberanian yang Zoro tunjukkan dalam pengujian kutukan Sandai Kitetsu. Pedang ini menjadi pusaka keluarga pemilik toko.
Zoro memperoleh pedang ini di Loguetown secara gratis tetapi dihancurkan oleh Shu dalam pertempuran melawan kapten dan komandan marinir di Jembatan Keraguan di Enies Lobby. Terakhir pedang ini terliha dengan Zoro, saat meninggalkannya di lokasi pemakaman Bajak Laut Rumbar di Thriller Bark, dan digantikan oleh Shusui yang diambil Zoro dari Ryuma setelah mengalahkan dia.
Yubashiri adalah pedang yang sangat ringan, tapi kuat. Dan komentar Zoro bahwa itu adalah "katana bagus" setelah melihat betapa mudahnya digunakan. Karena ringan memungkinkan tindakan cepat dan refleks, sambil mempertahankan ketajaman untuk memotong. Ketika digunakan oleh Zoro, Yubashiri adalah salah satu dari tiga pedang dengan gaya tiga pedang dan itu biasanya digunakan bersama dengan Sandai Kitetsu. Dalam tehnik Nitoryu pedang ini digunakan bersama Wado Ichimonji. Ketika pedang ini dihancurkan, Zoro menggantinya dengan Shusui.
4. Shusui

Shusui adalah salah satu kelas pedang dari O Wazamono. Pedang ini adalah pedang dari Samurai Ryuma yang muncul sebagai zombie di Thriller Bark yang telah diberi bayangan Brook. Setelah kekalahannya melawan Zoro, kemudian Ryuma mewariskan pedang ini kepada Roronoa Zoro, dan mengatakan ia puas dengan Zoro sebagai master pemilik dari pedang ini. Pedang Shusui berwarna hitam dengan tepi merah yang berbeda di tengah pedangnya dan penjaga tangannya memiliki seperti tepi bunga, karnaitu adalah "Black Sword". Setelah dari Thriller Bark, Zoro membungkus dengan tali di bagian atas dari sarungnya, meskipun hal ini tidak ditampilkan dalam anime sampai sekarang.
Shusui dirancang untuk meningkatkan daya potensi kerusakan dan merusak oleh penggunanya. Pada suatu saat, Zoro berkomentar bahwa atribut Shusui terbesar adalah kekerasannya, dan mengatakan bahwa jika dinosaurus sekalipun bisa melangkah di atasnya, pedang ini tidak akan ada yang berubah walaupun dilihat dari milimeternya. Dia jelas menunjukkan hal itu dengan menghalangi lengan Oars dengan pedang yang dipegang horisontal. Selain itu, kekuatan mata pedangnya saja sudah cukup untuk mengarahkan kembali salah satu pukulan Oars.
Sementara pedang ini mampu menangani pukulan berat dan sangat sulit, Shusui memiliki masalah besar bagi pemiliknya. Sama seperti Sandai Kitetsu, Zoro menjelaskan Shusui memiliki "kemarahan" yang membuatnyalebih sulit untuk mengendalikannya. Zoro juga mengatakan Shusui sedikit lebih berat dari Yubashiri, yang sangat ringan.
Sementara di tangan Ryuma, pedang ini digunakan oleh dia baik dalam kehidupan dan kematian. Sebagai zombie yang dijiwai dengan bayangan Brook, Ryuma telah memperoleh Gaya Anggar. Ditambah lagidengan keterampilan sangat kuat, modifikasi yang dibuat pada tubuh zombie, dan atribut kuat Shusui, Gaya Anggar Ryuma bisa merubah ke titik yang benar-benar berbeda dari versi aslinya Brook.
Ketika dipindahkan ke tangan Roronoa Zoro, ia menggunakan pedang ini untuk menggantikan Yubashiri, yang telah berkarat oleh Kapten Marinir Shu, sebagai bagian dari Santoryu nya. Ketika pertempuran pertama melawan Oars, Zoro menemukan bahwa berat Shusui adalah alasan pedang ini dianggap cukup kuat. Seiring berjalannya waktu, Zoro kemudian mulai menguasai lebih mengenai atribut negatif Shusui ini. Setelah dua tahun berlalu, dapat dilihat bahwa Roronoa Zoro dapat dengan mudah memotong kapal dengan Shusui, mengisyaratkan bahwa Zoro telah menguasai pedang ini.

Ada tambahan mengenai pedang-pedang Zoro yang pernah digunakan selain tersebut di atas :
1. Dua Katana
Dua katana ini adalah pedang yang menemani Zoro berpetualang pertama kali. Namun keduanya hancur oleh Dracule Mihawk saat keduanya bertarung di dekat restoran Baratie.
2. Pedang Johny dan pedang Yosaku
Kedua pedang ini pernah dipakai Zoro saat melawan Hatchan (anak buah Arlong) di arc Arlong Park. Namun keduanya dikembalikan kepada mereka setelah pertarungan selesai.
3. Hana Arashi
Pernah dipakai Zoro saat melawan Kaku (anggota CP 9). Namun, tidak dipakai setelah borgol Sogeking dilepas.
4. Dua pedang pendek Marine
Yang pertama dihancurkan oleh Shu, dan yang kedua tertinggal (dibuang) di Enies Lobby.



8 komentar:

  1. blog alay, masih ada aja yg masukin musik

    BalasHapus
  2. lu punya karya apa? yang alay itu yg banyak omong tapi minus karya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Comment nya dimoderasi bro, biar bisa milih mana komen yang layak post =)

      Hapus
  3. Salah satu karakter paling favorit di One Piece, ya zoro ini.
    Meski nggak punya kekuatan buah iblis, dengan potensi sendiri bisa sekuat itu.

    Apalagi setelah menguasai Busoshoku Haki waktu ngelawan Pica di Dressrosa.

    Dulu pernah koleksi komiknya One Piece.
    Sayang sudah dijual karena BU =D

    Anyway, nice blog

    #Lev

    Blogwalking dari www.dunia-lelaki.com

    BalasHapus
  4. komentar balasan ya ke blog saya www.belajarbahasaasing.com

    BalasHapus