Kamis, 19 November 2015

Musuh-musuh Zoro

Dalam berpetualang sebagai seorang bajak laut, tentunya Zoro mempunyai musuh-musuh menghalangi jalannya, dan tentunya harus dikalahkan. Namun, berkat musuh-musuhnya itu juga, Zoro bisa menjadi lebih kuat. Berikut ini  adalah musuh-musuh Zoro :
1. Cabaji si Akrobat
Cabaji adalah pria tinggi ramping dengan gaya rambut yang unik yang mencakup setengah dari wajahnya. Dia biasanya terlihat mengenakan syal biru putih kotak-kotak besar yang menutupi bagian bawah wajahnya, mantel ungu tanpa lengan (berwarna coklat di manga berwarna digital) mencapai ke lututnya, celana putih yang lebih besar diujung kaki dan sepatu putih. Rambutnya sangat menarik dalam desain awal, panjang pada satu sisi. Dia adalah anak buah bajak laut Buggy. Dia adalah musuh pertama Zoro setelah Zoro bergabung dengan Luffy untuk menjadi bajak laut dan meraih mimpinya. Dia dikalahkan Zoro dengan jurus Onigiri

2. Nyaban bersaudara (Sam dan Buchi)

      Buchi bersama dengan Sham saudaranya adalah pelindung kapal yang biasanya berdiam diri di kapal dan menjaganya. Selama 5 tahun mereka masih menjadi anggota dari kru Kuro (3 tahun bersama&nbsp Jango). Kemudian ketika tahap akhir dari rencana Kuro hampir selesai, mereka muncul untuk memberikan bantuan kepada Kapten Jango untuk mengalahkan Monkey D. Luffy dan Roronoa Zoro. 
Pada awalnya mereka bertindak seperti pengecut, namun ternyata itu hanyalah sebuah trik belaka. Trik itu berhasil, dan dengan memanfaatkan kecepatan, Sham berhasil mengambil dua pedang Zoro dan membuangnya jauh-jauh. Karena Zoro adalah seorang pendekar aliran tiga pedang, ia nampak kewalahan menghadapi duo Nyaban dengan satu pedang. 
Sementara pertarungan berlangsung, Kuro datang dan menakuti Buchi dan Sham. Mereka berdua sempat kecewa dengan Kuro dan memutuskan untuk membunuh Kaptennya sendiri. Dengan anggapan telah berlatih selama 3 tahun dan sudah melampaui Kuro, Buchi menyerangnya. Namun dia kalah cepat dengan manuver kaki kucing milik Kuro. Lantas saja ia digretak lagi dan disuruh untuk menghabisi Zoro dalam waktu 5 menit. Buchi pun meminta bantuan kepada Jango untuk menghipnotisnya manjadi kuat. Pada akhirnya tetap ia kalah setelah Zoro berhasil mendapatkan 2 pedangnya kembali. Buchi dan Sham dikalahkan dengan teknik Tora Gari (Pemburu Harimau).

3. Dracule Mihawk
Mihawk adalah orang tinggi ramping dengan rambut hitam, jenggot pendek, kumis dan cambang yang mengarah ke atas. Julukannya berasal dari mata aneh warna kuning miliknya, yang menyerupai mata elang. Dia memakai pakaian berdesain hitam dan merah dengan liontin salib yang menyembunyikan belati kecil, yang memberinya penampilan seorang pendekar Spanyol. Pakaiannya terdiri dari topi bertepi lebar hitam dihiasi dengan bulu-bulu yang besar dan mantel hitam panjang terbuka tanpa baju dibaliknya, dengan lengan bermotif kembang dan kerah warna merah. Dia memakai celana putih (ungu muda di anime) dengan sabuk berdesain dan terselip di dalam sepatu relatif besar dibandingkan dengan ukuran kakinya.
Dia memakai kogatana di lehernya, muncul sebagai kalung salib berbentuk emas dan membawa pedangnya 'Yoru', di punggung pada waktu tidak dipakai. Yoru adalah pedang besar hitam melengkung dalam bentuk salib, dengan gagang emas dihiasi oleh manik-manik merah (yang berwarna biru dan hijau di anime) dan gagang dibungkus perban, dengan manik-manik sangat besar di ujungnya. Saat di rumahnya di istana Pulau Kuraigana (Grand Line), ia memakai celana olahraga yang berbeda dan kemeja putih terbuka dengan kerah tidak beraturan. Ketika ia bertemu dengan Zoro diluar, ia memakai jubah hitam polos tersampir di bahunya.
Dua puluh empat tahun yang lalu, selama eksekusi Gol D. Roger, Mihawk tidak memiliki jenggot, ia juga tidak memakai topi, dan rambutnya lebih berantakan dan lebih pendek. Dia sudah memiliki liontin salib dan memakai jaket bermotif bunga seperti biasanya. Meski tidak sepenuhnya jelas, ia tidak terlihat memiliki pedang Yoru pada saat itu. Namun setelah timeskip, ia ditunjukkan memiliki lebih beberapa keriput dekat mata
Zoro bertemu Mihawk pertama kali di arc Baratie. Waktu itu, Mihawk sengaja datang ke East Blue untuk menghancurkan kapal milik Don Krieg. Dia menghancurkan kapal Don Krieg dengan sekali tebas menggunakan pedang Yorunya.
Karena Zoro melihat kekuatan Mihawk yang begitu hebatnya, Zoro tertantang untuk melawan Mihawk. Awalnya Mihawk sedikit meremehkan kekuatan Zoro, mengingat bahwa Zoro berasal dari East Blue yang konon dianggap lautan yang paling lemah di dunia. Namun setelah melihat tekad Zoro yang bersungguh-sungguh ingin menjadi pendekar pedang nomor 1 di dunia, akhirnya Mihawk menghargainya dengan perlawanan yang sungguh-sungguh pula.
Setelah bertarung dengan kekuatan maksimal, Zoro pun mengalami kekalahan. Karena memang kekuatan Mihawk (pendekar pedang terbaik di dunia) tidak bisa diremehkan. Namun dari kekalahannya itu, Zoro sadar bahwa kekuatannya belum apa-apa jika dibanding dengan Mihawk. Oleh karena itu, Zoro berjandi pada kaptennya (Monkey D.Luffy) untuk tidak akan pernah kalah lagi dan terus berlatih sampai suatu saat nanti siap untuk melawan Mihawk.
Zoro pernah meminta Mihawk untuk menjadi gurunya ketika Zoro dilempar oleh Kuma dari Kepulauan Sabaody menuju ke Pulau Kuraigana. Sebuah kebetulan memang Pulau Kuraigana adalah tempat tinggal Mihawk. Dengan membuang harga dirinya, Zoro bersujud memohon supaya Mihawk untuk melatihnya supaya bisa menjadi lebih hebat lagi.

 

4. Hatchan
Hatchan sering dipanggil Hachi adalah manusia ikan spesies gurita, salah satu kru utama Bajak Laut Arlong. Ia termasuk salah satu antagonis selama cerita Arlong. Sebelumnya ia anggota Bajak Laut Matahari pimpinan kapten Fisher Tiger dan Jinbe .
Setelah Arlong dan krunya ditangkap Angkatan Laut, Hatchan menjadi satu-satunya kru yang berhasil melarikan diri. Melalui serangkaian petualangan, Hatchan berakhir dengan membuka restoran takoyaki dan bertemu kembali denganKru Topi Jerami di Grand Line. Ia kemudian menjadi protagonis yang turut membantu kru topi jerami selama petualangan di Kepulauan Sabaody dan juga di Pulau Gyoji dua tahun kemudian.
Hatchan adalah manusia ikan spesies gurita dengan delapan tentakel (enam lengan dan dua kaki). Wajahnya mirip gurita seperti moncong panjang, berkulit merah muda dan berambut abu-abu ditata meruncing ke atas dengan lima paku (saat bertemu kru topi jerami kembali rambutnya bertambah dua baris). Lengannya cukup berotot dan memiliki tombol-tombol hisap pada enam lengan yang digunakan untuk memanjat dinding. Hatchan memiliki tato matahari di dahinya yang menyatakan bahwa ia adalah bagian dari Bajak Laut Matahari. Berbeda dengan manusia ikan umumnya, Hatchan memiliki tangan dan kaki manusia, tidak memiliki selaput.
Ia biasanya memakai baju yang didesain khusus untuk manusia ikan jenis gurita, dengan enam lengan. Saat pertama kali tiba di desa Cocoyashi, ia memakai pakaian kotak-kotan berlian. Selama cerita Arlong, ia memakai pakaian bergaris. Selama cerita Sabaody, ia memakai jaket yang menyembunyikan keempat lengan lainnya dan perban di kepala untuk menutupi tato matahari. Saat Kru Topi Jerami tiba di Pulau Gyojin, Hatchan memakai kemeja dengan merek Criminal. Hatchan bertemu Zoro di arc Arlong Park. Dia dikalahkan Zoro dengan jurus Tatsumaki.
5. Dazz Bones (Mr. 1)
Dazz adalah seorang pria yang tinggi dengan tubuh berotot, kepala gundul dan berkulit gelap. Ia memiliki tato besar dengan kanji "壱" (Ichi) berarti "satu" di depan dada. Di Alabasta, ia memakai pakaian oriental dengan mantel gelap tanpa lengan dengan tepi emas dan motif putih di bagian depan, celana beige longgar dan selempang putih di pinggang. Celananya terselip di dalam beberapa perban melilit betis dan sebagian sepatunya. Di Impel Down, ia memakai seragam tahanan garis-garis hitam putih. Ia juga telah memperoleh bekas luka di mata kanannya oleh sebab yang tidak diketahui setelah di bawa ke Impel Down. Setelah perang Marineford, ia memakai jas hitam dan kaos polos, dengan dasi yang longgar di lehernya.
Dazz Bones memakan Buah Iblis "Supa Supa no Mi", tipe Paramecia yang memberinya kemampuan merubah tubuhnya sekeras baja atau pisau baja tajam. Kemampuan ini benar-benar membuatnya menjadi senjata hidup dan ia terampil menggabungkan gaya bertarungnya dengan kemampuan ini. Dengan mengubah seluruh tubuh menjadi baja, menjadikannya sebagai pertahanan alami yang nyaris mustahil untuk ditembus. Ia juga dapat merubah bagian tubuh seperti tangan untuk menjadi pisau tajam atau gergaji berputar otomatis sebagai senjata yang mematikan.
Dazz Bones adalah anggota Baraque Work (organisasi kejahatan) yang beroperasi di Negeri Alabasta. Pertemuan pertamanya dengan Roronoa Zoro adalah ketika perang di Alabasta antara penduduk dengan kerajaan karena dihasut oleh kelicikan pemimpin Baraque Works (Crocodile). 
Dalam pertarungannya dengan Zoro, dia mengalami kekalahan. Zoro menggunakan jurus Ittouryu Iai : Shishi Sonson. Namun Zoro sendiri pun kewalahan mengahadapi Dazz Bones mengingat tubuhnya terbuat dari baja yang mustahil untuk dipotong. Karena kehebatan Zoro, akhirnya Zoro bisa memotong kerasnya baja dan menglahkan Dazz Bones. 

6. Kaku
Kaku (カク Kaku?) muncul pertama kali terlihat adalah sebagai salah satu lima tukang kayu terhebat di Galley-La Company di Water Seven. Dialah yang memeriksakan keadaan kapal milik Bajak Laut topi Jerami. Dia juga yang memberitahukan kalau Going Merry memiliki kerusakan yang sangat parah dan sulit untuk memperbaikinya, sehingga disarankan untuk menggantinya dengan yang baru.
Seiring dengan berjalannya waktu diketahui ia adalah anggota CP9 yang menyamar sebagai tukang kayu, untuk mencari cetak biru Pluton dari Iceburg. 
Kaku memiliki mata yang besar dan hidung panjang seperti Usopp, hal ini membuat orang-orang keliru seperti Roronoa Zoro yang mengira Kaku adalah Usop. Namun ada perbedaannya jika hidung Usopp terlihat bulat dibagian ujungnya maka Kaku terlihat kotak dibagian ujungnya. Rambutnya pirang keemasan dan pendek. Ketika bekerja di Galley-La Company's ia mengenakan jaket berkerah tinggi berwarna oranye serta berlengan biru, celana jeans, sepatu kets putih, dan topi berwarna putih dengan tulisan Galley pada bagian depan topinya. Tapi saat ia menjadi CP9 penampilannya tetap sama hanya saja semuanya berwarna serba hitam.
Kaku adalah seorang pendekar pedang yang menganut aliran 4 pedang (Yontouryuu). Namun untuk kedua pedang lainnya, Kaku hanya menggunakan Rankyaku. Kaku berhadapan dengan Zoro di arc Water Seven dan Enies Lobby. Waktu pertarungan pertama di Water Seven, Zoro mengalami kekalahan. Namun di pertarungan selanjutnya yaitu di Enies Lobby, Zoro dapat mengalahkan Kaku dengan jurus terbarunya yaitu Kiki Kyukouryuu Asura : Ichibugin.


7. Ryuma
Ryuma adalah samurai legendaris dari Negeri Wano di Dunia Baru yang telah meninggal dan dijadikan Jenderal Zombie oleh Hogback. Ia memiliki rambut hitam yang diikat dengan jambul. Dia juga mengenakan khaki samurai gi sederhana dan sandal zōri sederhana. Karakteristik wajahnya mirip dengan Zoro. 
Sebagai zombie, Ryuma sedikit lebih pendek dari Brook. Dia memiliki beberapa perban yang menutupi bagian tengkorak wajahnya. Dia tidak memiliki mata dan hidung. Ryuma mengenakan samurai gi dengan desain yang rumit dari pakaian aslinya. Dia juga mengenakan geta bukan sandal zōri seperti saat ia masih hidup. Dia memiliki sebuah pelindung perut berwarna biru, tetapi dengan desain berbeda. Dia juga memakai syal biru yang menutup bagian mulut, dan pedang di sisinya. Rambut hitamnya berganti menjadi putih. Mungkin berubah menjadi putih karena usia saat dia meninggal. Menurut Hogback, tubuh Ryuma adalah spesial.
Saat masih hidup, Ryuma mengikuti filosofi yang berpusat pada keadilan dan kehormatan. Ryuma sangat percaya bahwa menyelamatkan kehidupan adalah hutang yang harus dilunasi oleh orang-orang dengan kebajikan, dan pembayaran hutang ini adalah cara dari seorang pendekar sejati. Ryuma juga percaya bahwa pertempuran harus diukur dengan apa yang dilindungi, bukan berapa banyak ketenaran yang diperoleh.
Sebagai seorang pendekar pedang, Ryuma memiliki kebiasaan aneh. Setiap kali seseorang menyentuh sarung pedang dengan tangannya, bahkan secara tak sengaja, Ryuma akan segera mengambil tindakan dan menganggap itu sebagai bentuk tantangan untuk duel sampai mati. Perilaku ini berasal dari keyakinan Ryuma bahwa pedang adalah pendekar pedang. Meski memiliki niat hormat, kebiasaan itu akan menyebabkan pertarungan berdarah yang tak perlu. Tampaknya dia dianggap sebagai pahlawan di Negeri Wano, karena Kin'emon menyatakan bahwa negeri itu berada dalam kesulitan setelah tubuhnya dirampok dari kuburan.
Setelah Ryuma mendengar reputasi seorang "Raja", dia berharap untuk melawannya. Dia percaya bahwa seorang Raja pasti mempunyai "Jiwa Ksatria" dan akan menjadikannya musuh yang layak. Ironis mengingat dia sendiri mendapat julukan "Raja". Gelar "Raja" diberikan kepadanya oleh orang-orang yang ia selamatkan, sayangnya dia tidak tahu hal itu.
Ryuma juga memiliki keterampilan manajemen keuangan yang buruk. Karena hal ini, Ryuma sering terlihat kekurangan dan kelaparan selama berhari-hari.
Sebagai zombie, Ryuma memiliki banyak tingkah laku yang sama seperti Brook, mulai dari kebiasaan mesum sampai gaya tertawa "Yo ho ho" yang khas, serta lelucon mengenai tubuh mayatnya. Kemiripan ini ada karena ia memiliki bayangan Brook, dan seperti yang ditunjukkan dalam arc Thriller Bark, zombie memiliki banyak kepribadian yang mirip dengan pemilik bayangan yang digunakan untuk menghidupkannya kembali.
Meskipun Ryuma memiliki kepribadian Brook, ia memiliki pendapat yang sedikit berbeda dalam beberapa hal. Misalnya, Brook menghargai rambut afronya, tetapi Ryuma hanya melihatnya sebagai hal yang merusak pemandangan. Ryuma juga melihatnya sebagai kelemahan Brook yang bisa dieksploitasi dalam pertarungan. Dia juga berperilaku kejam terhadap Brook, terlihat menikmati rasa sakit secara fisik maupun psikologis yang ditimbulkan dan bermain-main dalam pertempuran meski ia bisa menang dengan cepat dan mudah. Ryuam terlihat mempertahankan sikapnya yang menyukai pertempuran sebagai samurai semasa dia hidup. Dia terlihat lebih mirip Zoro dibandingkan dengan Brook dalam hal ini. Dia merasakan malu yang mendalam saat dikalahkan oleh Zoro.
Zoro bertemu dengan Ryuma saat arc Thriller Bark. Zoro melakukan perlawanan sengit dengannya, mengingat ryuma dulunya sewaktu masih hidup, dia adalah seorang pendekar pedang yang sangat handal dan mumpuni. Ryuma dikalahkan Zoro dengan jurus Ittouryuu : Hiryuu Kaen. Setelah kalah dan bersikap sportif, yaitu mengakui kekalahannya, Ryuma mewariskan pedang Shuhui miliknya kepada Zoro, karena Ryuma yakin bahwa Zoro adalah orang yang pantas untuk memiliki dan menjadi master selanjutnya dari pedang tersebut.

 

8. Monet
Monet adalah bawahan Doflamingo, seorang Harpy yang bertugas mengawasi pekerjaan Caesar Clown di Punk Hazard. Selain menjadi asisten Caesar, dia juga bertugas mengawasi anak-anak yang diculik di pulau. Dia merupakan salah satu antagonis dalam Arc Punk Hazard.
Monet memiliki sayap berbulu putih sebagai lengannya dan kaki burung yang panjang dengan cakar-cakar tajam. Cakar-cakar dan rambutnya dia dapat dari operasi yang diberikan oleh Law, karena mungkin dulu terjadi insiden yang mengakibatkan tangan dan kaki aslinya putus. Jadi, Law mengganti tangan dan kaki monet dengan itu. Rambutnya panjang, bergelombang warna hijau muda dan bermata coklat (di anime bermata kuning). Dia memakai tank top hijau bertuliskan "HAPPY" di depan dada dan celana ketat selutut dengan garis-garis oranye-kuning. Dalam gambar berwarna versi manga, kaki monet dari atas hingga ke bawah betis ditampilkan dengan kaki manusia.
Saat membaca, Monet terlihat memakai kacamata, menyiratkan dia berpandangan jauh. Dia juga memiliki Den-den Mushi yang diikatkan disabuknya disekitar pinggang. Saat dia marah, Monet bisa berubah seperti monster yang sangat menyeramkan dengan gigi-gigi tajam dan mata terlihat marah.
Saat penyerbuan Dressrosa 10 tahun yang lalu, dan juga saat menyambut Trafalgar Law di Punk Hazard, seluruh tubuh Monet terlihat normal seperti manusia biasa. 
Monet adalah pemakan buah iblis type Logia yang bisa merubahnya menjadi Salju. Saat pertarungan dengan Roronoa Zoro, Zoro kewalahan menghadapinya karena Monet sangat gesit memanfaatkan kekuatan Logianya untuk berpindah tempat dengan cepat dan menghindari serangan-serangan Zoro. Selain itu, tashigi juga hampir kalah oleh Monet karena terlalu lengah. Namun Monet akhirnya dikalahkan oleh Zoro dengan jurus Ittouryuu Iai : Daishinkan tanpa menggunakan Haki Bushosoku. Jika saja Zoro menggunakan Haki, mungkin tubuh monet sudah terbelah dan bisa mati.   
Setelah dikalahkan Roronoa Zoro dan Tashigi, Monet mencoba meledakkan Punk Hazard atas perintah Doflamingo. Namun gagal setelah Caesar menusuk jantungnya yang disangka sebagai milik Smoker.

3 komentar: